LMFAO - Party Rock Anthem


Get Free Music at www.divine-music.info


Senin, 19 Desember 2011

All New Honda CR-V, Cara Simpel Merawat Si Bandel


All New Honda CR-V, Cara Simpel Merawat Si Bandel

 
JAKARTA - Jangkung, gagah dan besar. Sekilas gambaran ketampanan ini bisa mendeskripsikan garis besar Honda CR-V, satu-satunya SUV andalan Honda di Indonesia. Nah, bagaimanakah perangai si gagah ini setelah sampai di tangan konsumen?

Rupanya All New Honda CR-V termasuk bandel. Bukan menyusahkan, lo. Maksudnya ketangguhannya membuat mobil ini relatif simpel buat dirawat. Ada beberapa poin yang bisa menjadi perhatian bagi Anda pemilik dan pemerhati SUV 5-seater ini. Apa saja? Yuk kita longok bareng.

Paket Tune-Up
Perawatan simpel mobil ini hanya sekadar penggantian saringan-saringan dan busi. Misalnya saringan udara mesin 2.000 cc sekitar Rp 200 ribu. Lantas saringan oli hanya Rp 35 ribu. Sedangkan busi Rp 20 ribu sebuah untuk yang biasa. "Kalau yang sudah pakai iridium Rp 250 ribu sebuah," papar Agus. Itu kalau parts orisinal. Busi iridium aftermarket sejenis hanya Rp 380 ribu empat buah.

Oli
Oli orisinal Honda dengan kekentalan 5W/30 bisa didapat dengan Rp 93.500 seliter (butuh 4 liter). Sedangkan oli aftermarket, bisa pakai mulai SAE 10W/40, "Namun sebaiknya ganti tiap 5.000 km. Kalau oli Honda bisa 10 ribu km," timpal Agus.

Perhatikan juga oli transmisinya. Penggantian dengan oli ATF Z1 dengan banderol Rp 75.900 per liter. Buat ganti cukup 3 liter, lain dengan kuras yang bisa butuh 10-12 liter.

Wiper
Wiper sempat jadi topik hangat karena tidak ditemui di pasaran. Namun usah khawatir. "Sekarang banyak kok. Mau karetnya saja ada, mau yang utuh juga ada," ujar Agus dari Maju Terus Motor, kios spare part Honda di Pasar Onderdil Palmerah blok B27.

Kalau mau karetnya saja hanya Rp 65 ribu. Sedangkan kalau komplet Rp 198 ribu (panjang) dan Rp 140 ribu (pendek).

Engine Mounting
Engine mounting sudah mulai ada yang pesan. Hal ini mirip dengan keluhan pada CR-V generasi sebelumnya. Peranti dudukan mesin ini tergolong liquid engine mounting. "Kemarin ini ada yang nyari, biasanya yang sebelah kanan. Pokoknya yang besar, deh," lanjut Agus seraya menyebut harganya bisa mencapai Rp 2,5 jutaan.

Getar terjadi karena mesin miring dan as roda tidak center lagi. Sehingga getar saat akan jalan. Salah satu trik sebelum diganti, bisa mengganjal engine mounting supaya posisi mesin kembali rata.

Karet bodi
Buat yang pernah mendengar suara nguung-nguuung.. ketika mobil berjalan, coba selidik lebih lanjut ketimbang hanya memeriksa kondisi ban. Karena suara itu bisa berasal dari celah antara pintu dan bodi. Pakai footstep bisa lebih parah lagi, terutama ketika jalan di tol.

Solusinya bisa menambahkan karet balon di sekeliling pintu. Bisa didapat di toko-toko karet dengan harga Rp 150 ribuan untuk empat pintu

0 komentar:

Posting Komentar