Sabtu, 29 Oktober 2011
Inilah Mobil Tercepat di Dunia yang Melaju di Lapisan Es
Produsen mobil Bentley menari di atas es. Pabrikan mobil ini baru saja merayakan keberhasilan mereka memecahkan rekor mobil tercepat yang berlari di atas es dengan catatan waktu 330,7 km per jam.
Rekor yang dibukukan Bentley ini dicetak dengan menggunakan mobil Continental SuperSports Convertible yang dikemudikan juara dunia reli empat kali Juha Kankkunen di perairan beku Laut Baltik. (Bentley)
Mobil ini mencatatkan waktu 330,7 km per jam. (Bentley)
Bentley Continental SuperSports Convertible yang mencetak rekor kecepatan di es ini sendiri dibekali berbagai piranti pendukung mulai dari spoiler yang memberi kestabilan dan aerodinamika ekstra, ban khusus musim dingin dari Pirelli berukuran 20 inchi hingga parasut yang berguna untuk menghentikan laju kendaraan. (Bentley)
Mobil yang meminum bahan bakar bioetanol E85 ini mencatatkan prestasi pada trek sepanjang 16,5 km yang memiliki lapisan es setebal 70 cm di lepas pantai Finlandia. (Bentley)
Mobil ini akan memulai debutnya di Geneva Motor Show bulan Maret nanti dengan nama Continental SuperSports Plus. (Bentley)
Inilah Lamborghini Aventador yang Dibanderol Rp3,2 Miliar, Ada yang Meu Beli?
Lamborghini SpA siap meluncurkan Aventador di Geneva Motor Show, Maret 2011. Produk terbaru ini tak lain adalah tipe teratas dari model penerus Murcielago yang tutup usia akhir 2010 dan kabarnya dibandrol 370.000-an dollar AS atau Rp3,2 miliar per unit.
Kemunculan Avantador pernah dibahas Kompas.com, Januari 2011 lalu dan dibekali mesin V12 dan bertenaga 55kw (700 PS). Lambo mengklaim, mobil ini akan menjadi supersport tercepat. Kecepatan 0-100 km per jam bisa dicapai hanya dalam 2,9 detik. Kelebihan lainnya, mobil menggunakan konsep suspensi mencontek dari mobil Formula-1 dan disetel agar nyaman ketika dikebut di jalanan umum.
Menurut seorang sumber, seperti dilansir bloomberg (15/2), perusahaan sudah mulai menerima pesanan Avantador meski belum secara terang-terangan. Lambo berencana meMproduksi 100 Avantador pertama sampai Maret dan mulai masuk showroom kuartal kedua 2011.
Terkait masalah ini, Christoph Stuermer, analis IHS Automotive di Frankfurt, Jerman mengatakan, perusahaan berupaya kembali mendongkrak penjualan mobil supersport berharga di atas 200.000 dollar AS setelah sempat menurun karena krisis global. Amerika Serikat, jelasnya, sampai ini masih menjadi pasar terbesar mobil supersport.
Modifikator Indonesia Bikin Motor Bermesin Porsche
Pernah membaca berita mengenai keberadaan sepeda motor bermesin mobil? Ya, beberapa builder Eropa maupun Amerika Serikat (AS) memang telah menerapkan modifikasi model seperti itu.
Namun kini kabar baik datang dari dalam negeri. Modifikator lokal ada yang berusaha menerapkan konsep rombakan sepeda motor meniru beberapa modifikator luar negeri tersebut.
Adalah Lulut Puspo Wibowo modifikator asal Yogyakarta yang berusaha mencangkokkan mesin mobil dalam sebuah rangka sepeda motor.
"Saya bersama tim kini sedang mencoba menerapkan mesin Porsche di motor," ujar pentolan bengkel modifikasi Retro Classic Cycle tersebut ketika ditemui di Jakarta, Selasa (23/11/2010).
Walau masih malu-malu menyebut seperti apa garapan modifikasi terbarunya, Lulut sedikit membocorkan motor bertema sport klasik yang sedang ia bangun itu akan menggunakan mesin Porsche dengan kapasitas silinder paling kecil.
"Kita coba pakai mesin dengan HP paling kecil, tapi bentuknya seperti apa dan konsepnya bagaimana, tunggu saja nanti," kekeh dia.
Meski demikian pria berkacamata itu mengaku kali ini tim dari bengkelnya akan berusaha mendobrak pakem modifikasi di Tanah Air.
"Kita ingin tunjukkan teknologinya. Jadi kita bikin motor yang kalau orang lain lihat pasti heran ini moto apa," jelas Lulut.
Nantinya sambung dia, motor tersebut akan diterbangkan ke kontes modifikasi Mooneyes Hotroad 2011 di Yokohama, Jepang.
Inilah Tampilan Honda NSX yang Telah Bangkit dari "Kubur"
Setelah menghentikan produksi 2009 lalu, sepertinya Honda Motor Company (HMC) berupaya membangkitkan kembali NSX ke pasar. Ikhwal ini terlihat dari kemunculan HSV-010 GT yang digunakan sebagai pengganti NSX di ajang balap mobil GT 500 Race Series.
Sebenarnya, sosok HSV-010 GT sudah muncul sejak akhir 2009 namun tak ada kelanjutan beritanya. Nah, kehadiran di trek balap mencuatkan kembali isyu produksi massal NSX. Menurut Japenese Nostalgic Car, seperti dilansir autoevolution (5/2), Presiden Honda Takashi Ito mengatakan perusahaan mempersiapkan proyek supercar baru.
Memang belum ada konfirmasi resmi dari HMC, tapi soal mesin calon pengganti NSX kelak, yakni 3,4L V8 sudah diperlihatkan pada HSV-010 GT. Jantung pacu ini disebut-sebut sebagai pembunuh Nissan GT-R dan Lexus LFA (andalan Grup Toyota).
Kalau proyek ini benar-benar berjalan, Honda berupaya menunjukkan upayanya kembali ke segmen supercar. Hal ini penting dilakukan perusahaan guna mengembalikan citra sport setelah mundur dari ajang F1, akhir Desember 2008.
Melihat Bagaimana Menyulap Daihatsu Ceria Usang Menjadi Sebuah "Super Car"
AutoArt berhasil menyulap sebuah mobil Daihatsu Ceria menjadi sportscar yang spektakuler. Bagaikan sihir, tidak ada lagi bekas-bekas kesederhanaan Ceria pada hasil akhirnya. Daihatsu Ceria ini berhasil membawa pulang piagam penghargaan Majalah MOTOR dengan gelar "The Best City Car Extreme Style" pada tahun 2006.
Berikut ini adalah koleksi foto-foto dan proses pengerjaannya.
Hasil Jadi.
Tata Nano, Mobil Diesel Termurah Dunia
New Delhi - Kabar yang menyebutkan produsen mobil India Tata Motors bakal merilis Tata Nano diesel lambat laun terbukti. Tepatnya pada September atau Agustus tahun ini, Tata Nano diesel bakal dirilis. Wah sepertinya Tata Nano bakal menjadi mobil diesel termurah sedunia.
Salah satu vendor Tata Nano diesel menyebutkan Tata Nano diesel mengusung kapasitas mesin antara 600 cc atau 700 cc. Untuk urusan harga, ia menyebutkan harga Tata Nano diesel di atas Tata Nano bensin yang kini sedang dipasarkan di negeri Bollywood itu.
"Mesin diesel akan berada antara 600 cc atau 700 cc. Harganya lebih tinggi sedikit di atas Tata Nano bensin saat ini," kata sumber vendor seperti dikutip detikOto dari Indiatimes, Jumat (14/1/2011). Dikabarkan, Tata Nano diesel berada antara Rp 36-Rp 44 juta, lebih mahal dari versi bensinnya yang dijual paling mahal Rp 25 jutaan.
Salah satunya pengembang mesin turbo untuk Tata Nano, Honeywell mengatakan telah bekerjasama dengan perusahaan teknik Jerman FEV untuk mesin CRDI turbocharged 800 cc pada Tata Nano diesel. Mereka juga bekerjasama dengan Bosch untuk urusan elektronik Tata Nano.
Jika itu benar terjadi, Tata Nano diesel akan menjadi mobil diesel terkecil dan termurah di bawah mesin kapasitas 1.000 cc. Sumber lainnya menyebutkan dari segi tenaga mesin diesel itu lebih baik 20-30 persen dibandingkan mesin bensin Tata Nano.
Sayang hingga saat ini tidak ada pernyataan resmi dari pihak Tata Motors. Bahkan juru bicara Tata Motors menolak berkomentar ketika ditanyai.
Namun jika melihat pasar India yang semakin menggeliat dengan mobil kecil
bermesin diesel bukan tidak mungkin Tata Motors menghadirkan Tata Nano diesel.
Terlebih permintaan mobil diesel di India kini sedang besar. Bahkan hampir
seluruh pabrikan mobil yang bermain di India menghadirkan mobil kecil diesel. Diantaranya Suzuki, Ford bahkan Honda
Salah satu vendor Tata Nano diesel menyebutkan Tata Nano diesel mengusung kapasitas mesin antara 600 cc atau 700 cc. Untuk urusan harga, ia menyebutkan harga Tata Nano diesel di atas Tata Nano bensin yang kini sedang dipasarkan di negeri Bollywood itu.
"Mesin diesel akan berada antara 600 cc atau 700 cc. Harganya lebih tinggi sedikit di atas Tata Nano bensin saat ini," kata sumber vendor seperti dikutip detikOto dari Indiatimes, Jumat (14/1/2011). Dikabarkan, Tata Nano diesel berada antara Rp 36-Rp 44 juta, lebih mahal dari versi bensinnya yang dijual paling mahal Rp 25 jutaan.
Salah satunya pengembang mesin turbo untuk Tata Nano, Honeywell mengatakan telah bekerjasama dengan perusahaan teknik Jerman FEV untuk mesin CRDI turbocharged 800 cc pada Tata Nano diesel. Mereka juga bekerjasama dengan Bosch untuk urusan elektronik Tata Nano.
Jika itu benar terjadi, Tata Nano diesel akan menjadi mobil diesel terkecil dan termurah di bawah mesin kapasitas 1.000 cc. Sumber lainnya menyebutkan dari segi tenaga mesin diesel itu lebih baik 20-30 persen dibandingkan mesin bensin Tata Nano.
Sayang hingga saat ini tidak ada pernyataan resmi dari pihak Tata Motors. Bahkan juru bicara Tata Motors menolak berkomentar ketika ditanyai.
Namun jika melihat pasar India yang semakin menggeliat dengan mobil kecil
bermesin diesel bukan tidak mungkin Tata Motors menghadirkan Tata Nano diesel.
Terlebih permintaan mobil diesel di India kini sedang besar. Bahkan hampir
seluruh pabrikan mobil yang bermain di India menghadirkan mobil kecil diesel. Diantaranya Suzuki, Ford bahkan Honda
Tak Lama Lagi, VW Resmi Milik Porsche
Hal ini disampaikan oleh seorang anggota keluarga senior pabrikan otomotif asal Jerman itu, Wolfgang Porsche. “Kami sedang melakukan persiapan. Semua on the right track,” ujarnya di sela sebuah event di Doha, Qatar.
Awal bulan ini, hakim di Amerika Serikat (AS) tak mengabulkan permintaan sebuah lembaga hedge fund yang menuntut kompensasi kerusakan senilai US$2 miliar. Hal ini merupakan salah satu penghalang merger Porsche-VW.
Porsche juga menyatakan akan terus mengabari keputusan peradilan di AS tersebut, sebagaimana dilansir Straits Times, yang diperkirakan akan jelas pada akhir bulan ini.
Biaya Perawatan Bugatti Veyron Setara Harga Mobil Baru di Indonesia
Saking mahalnya, situs Autoblog bahkan melansir kalau merawat satu mobil Bugatti Veyron lebih mahal ketimbang menyewa pesawat jet pribadi!
Contoh saja biaya perawatan untuk Bugatti Veyron 1.6 Grand Sport. Biaya servis rutin mobil ini menghabiskan dana 12.866 pound atau sekira Rp165 juta. Dengan uang sebesar kalau di Indonesia bisa membeli Daihatsu Xenia.
Biaya itu belum termasuk biaya penggantian sparepart tertentu. Ambil contoh untuk perawatan ban. Untuk membeli satu set ban mobil tersebut harus dikeluarkan uang sebesar 23.500 pound (Rp305,5 juta).Yang bikin stres saat pemasangan ban. Untuk mendapatkan sudut yang tepat sesuai ketentuan, diperlukan biaya 7.050 pound (Rp91,7 juta) setiap sudut.
Saking peliknya perawatan ban, banyak pemilik Bugatti Veyron berhati-hati dalam merawat mobil mereka. Bahkan kebanyakan dari mereka kerap membawa mobil tersebut dengan mobil gendong jika ingin membawa mobil tersebut ngebut di tempat-tempat tertentu.
Nah, masih berpikir untuk memiliki Bugatti Veyron. Mungkin lebih baik bermimpi saja karena mimpi itu gratis!